MDA IBNU HAJAR II JUARA HARAPAN II LDS TINGKAT PROPINSI SUMBAR
Selamat Buat seluruh ustadz dan ustadzah serta seluruh santriwan dan santriwati yang telah mengukir prestasi dan memberi warna bagi prestasi MDA IBNU HAJAR II, tidak lupa juga terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan.
Sejarah MDA IBNU HAJAR 2
Sebagai
wujud kepedulian terhadap pembinaan umat di lingkungan warga Transmigrasi, pada
tahun 1986 dibentuk kesepakatan oleh 9 orang
tokoh masyarakat yang terdiri dari :
1. Ustd.
Mohammad Qomari
2. Ustd.
Mohammad Arwani
3. Ustd.
Arman Kamil, B.A
4. Ustd.
Ahmad Umar
5. Ustd.Sadiman,
B.A
6. Latman
Ustadzi
7. Ustd.
Taufiqurrahman, B.A
8. Ustd.
Masridi
9. Ustd.
Shofian
Sembilan
orang tokoh diatas yang begitu konsern memperhatikan nasib para anak-anak di
bidang pendidikan keagamaan. Maka pada dengan persetujuan dari MUI Sumatera
Barat dan Badan Koordinasi Da’wah Daerah Transmigrasi Sitiung di Bentuklah
sebuah Yayasan dengan nama Yayasan Ibnu Hajar yang pada saat itu didaftar dengan
akta notaries Asmawal Amin, S.H dengan nomor registrasi No.2 th.1986 dan
selanjutnya di daftarkan di Pengadilan Negeri Muaro Sijunjung dengan Nomor
registrasi No.11-1986 Tanggal 6 Agustus 1986.
Pada masa itu dibentuk juga pelaksana
harian Yayasan yang terdiri dari
Ketua :
Ahmad Dahlan
Sekretaris : Sudarman
Bendahara : Arsono
Anggota : Murdjijo
Irdawati
Pada
tahun 2009 dibentuk Komite MDA IBNU HAJAR 2 dengan susunan kepengurusan sebagai
berikut :
Pembina
: Murdjijo,
A.Ma
Ketua
: Ahmad
Dahlan
Sekretaris
: Hartanto
Bendahara
: Katiman
Bidang
Pendidikan : Sajimin. H.
Bidang
Keagamaan : Mardi Hamdani, S.Ag
Yayasan
Ibnu Hajar bergerak dibidang Pendidikan Islam dan Sosial, dan untuk pertama
kalinya di bidang pendidikan dibukalah :
1. RA.
IBNU HAJAR I di Sungai Atang pada tahun 1986.
2. RA.
IBNU HAJAR II di Sungai Kalang pada tahun 1987.
3. MDA
IBNU HAJAR I di Koto Agung pada tahun 1986.
4. MDA
IBNU HAJAR II di Sungai Atang pada tahun 1987.
Sebagai
lembaga pendidikan pada awal berdirinya, MDA IBNU HAJAR 2 Sungai Atang
menghimpun siswa dari siswa yang belajar di sekolah dasar yang ada dilingkungan
sungai atang pada masa itu.
Kegiatan
belajar mengajar dilakukan setelah selesai kegiatan sekolah pada sore harinya.
Sementara pembagian kelas pada masa itu didasarkan pada kemampuan anak didik
dalam menguasai bacaan Al-Qur’an. Sehingga siswa yang di sekolah dasarnya
meskipun duduk dikelas empat akan tetapi belum bisa membaca Al-Qur’an maka di
MDA siswa tersebut tidak harus duduk di kelas IV.
Semenjak
adanya pemekaran nagari maka saat ini MDA IBNU HAJAR 2 berada di Jorong
Morobangun Nagari Batu Rijal Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya.
Langganan:
Postingan (Atom)